5 hari telah berlalu sejak saat itu. Kedekatan Gikwang dan Minzy pun makin dekat. Sulli yang merasakan itu, mulai kurang suka dengan Minzy. Ia merasa Minzy adalah penganggu diantara hubungan mereka. “Oppa, apakah kita bisa pulang bareng hari ini?” tanya Sulli dengan manja, “Sepertinya aku hari ini..”Gikwang belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba “Kenapa Oppa seperti mencampakkan ku ? Apa salahku? Atau Oppa menyukai orang itu?”ujar Sulli dengan panjang lebar, “Bukan begitu…” sebelum Gikwang menjawab nya.. Sulli langsung pergi dengan ngambek, Gikwang pun tidak mengejar Sulli karma ia tau Sulli akan kembali seperti biasanya besok.
Setelah beberapa hari Sulli tidak masuk sekolah Gikwang pun merasa kesepian. Keesokan harinya Gikwang pun masuk kelas sambil menyapa Sulli, tetapi Sulli malah menghindarinya. Bel sekolah pun telah berbunyi… anak-anak pun bergegas untuk pulang. “Sulli!” seru Gikwang, “ada apa? Kenapa kau mencariku? Kenapa kau tak sekalian saja pulang dengan Minzy?” tanya Sulli dengan kasar, “ada apa Sulli? Kenapa kau sangat kasar belakangan ini?”tanya Gikwang, “kau tidak akan merasakannya? Kau hanya menganggapku adik mu! AKU BUKAN ADIK MU! MENGERTI!” teriak Sulli. Lalu Sulli pun meninggalkan Gikwang sendirian.