Maltese Dog

Jumat, 06 April 2012

[FF] : Freak Sister


Hye Ah POV
Aku mempunyai satu adik yang sangat aneh, yang bernama Gong Hye Jun. Sebenernya dia itu adalah satu-satu nya adik ku, tapi dia paling menyebalkan dan paling aneh sedunia dan sejagat raya ini. Aku tidak menukainya karna dia selalu yang dipuji semua orang, padahal akulah yang mengerjakan semua pekerjaan nya yang dianggap oleh orang lain. Oiya, perkenalkan namaku Gong Hye Ah. Aku dan adikku Gong Hye Jun memang sedikit mirip satu sama lain. Tapi menurutku aku tak mirip dengannya-_-.

“Hye Ah Eonnie… bisa tolong koreksi tugas ku ini?” tanya adikku.
“Mana? Biar ku koreksi?”
“Yang ini benar tidak? Kalau yang ini? Mungkin ini salah ya?”
“Sebentar dong, kau ini ingin dikoreksi atau membuatku jengkel?”
Mian Eonnie… aku nggak bermaksud begitu L Mian…”

Semenatara aku mengoreksi pekerjaannya, dia malah bermain PSP nya. Aku yang daritadi memanggilnya sampai-sampai diabaikan olehnya.


“Hye Jun! pekerjaan mu sudah selesai ku koreksi, benarkan no 3 dan no 5 nya.. ini masih kurang betul caranya.” ujarku.
“Sebentar Eonn.. permainannya sedang asyik nih lho..”
“Kau ingin bermain atau mengerjakan tugas sih?”
Eonnie, tolong benarkan dulu yaa.. bila aku nge-paused game ini, bagaimana aku bisa menang bila aku tertinggal dari mobil yang lain.”
Arraseo! Aku akan membentulkannya untukmu-_- tapi sehabis itu kau harus belajar sendiri, mengerti!”
“Mengerti Eonn” jawab Hye Jun sambil terfokuskan masih pada gamenya.

Setelah Gong Hye Jun selesai bermain game…

Eonnie! Bagaimana caranya yang no 3 dan 5.. aku bingung? Kenapa Eonnie bisa dapet segini, bukannya jawaban ku sudah benar?” tanya adikku Hye Jun.
Kan tadi aku sudah bilang, aku nggak mau tau pokoknya! Kamu ggak boleh tanya aku lagi!”
“Tapi Eonn, aku nggak ngerti soal yang ini? Plisss bantu aku..” ujar nya sambil merengek.
“Sudah ku bilang! Tidak ya Tidak!”
“Eonnie.. jahat.. hiks.. hiks..hiks :’(”
“Hye Ah! Jangan buat adikmu menangis! Ayo ajarkan dia!” teriak Ibu.
“Tapi bu, dia anak umur 16 tahun yang sangat manja.. tadi saja dia tidak menyimak penjelasanku! Aku sudah mengajarinya bu!”
“Ajarkan saja lagi! Jangan membuatnya menangis!”
“Haha, Eonnie kena marah” senyum nakal Hye Jun melebar. Dan akhirnya aku terjebak oleh nya dan mengajarinya.

Keesokan harinya…

“Sepatuku mana?” teriak ku kebingungan,
“Kemarin kau taruh mana Hye Ah! Kau ini memang benar-benar pelupa!” kata ibu.
“Tapi bu! Aku menaruhnya disini kemarin!”
“Hehehe, Mian Eonn.. aku belum bilang ke kamu kalo aku yang pakai sepatunya Eonnie..”
“YA! Itu sepatuku! Kembalikan!”
“Sudahlah Hye Ah, biarkan dia meminjam nya sebentar” ujar ayah dengan lembut.
Arraseo! Tapi setelah pulang sekolah kembalikan sepatuku!”
Ne~”

Disekolah…

Adikku yangsombong memamerkan sepatunya pada teman-teman sekelasnya. Dia memang artis di kelas maupun di sekolah. Banyak teman-teman yang mau berteman dengannya walaupun dia nyebelin dan sombong. Entah kenapa aku bingung.. kenapa orang-orang tak pernah melihat ku? Apakah aku tidak menarik dimata orang lain?

“Apa yang sedang kau liat Hye Ah ssi? Kau sedang melihat adikmu?” tanya Joon Young.
“Tidak, aku hanya  melamun saja..”
“Yasudah kalau begitu.. ayo kita ke kantin” ajak Joon Young.
“Ayoo!!!”

Choi Joon Yong, adalah teman yang sekarang akrab denganku. Entah kenapa dia ingin sekali berteman denganku padahal aku dulu pertama masuk SMA ini berpenampilan jelek dan butut sekali.
Waktu pertama aku bertemu dengan Joon Young kisahnya adalah begini… Aku adalah satu-satunya murid pindahan dari Smp kampong yang diterima di sekolah ini. Masuk sekolah ini ternyata sulit sekali, harus memakai tes tulis maupun lisan. Aku yang dulu tak berharap masuk SMA yang sangat terkenal di kota Seoul ini pun akhirnya mendapat peringkat 10 besar. Mata ku terbelalak ketika melihat papan yang bertuliskan ‘Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Seungwoon’ dan aku menempati peringkat nomor 5. Pada saat itu juga Joon Young menyapa ku, dia mengatakan “Anyeong^^ wah kau hebat sekali bisa masuk 10 besar, aku harus banyak belajar padamu Hye Ah ssi…Perkenalkan aku Joon Young^^”. Dan mulai saat itulah aku dan dia berteman.

Jam sekolah sudah menunjukkan pukul 4 sore. Aku dan teman-teman sekelas ku pun mulai beres—beres untuk pulang. Dan seperti biasanya Hye Jun menungguku di depan pintu kelas.
“Eonnie! Kenapa kau begitu lama? Aku sudah menunggumu dari setengah jam yang lalu.”
“Kau lihat aku sedang apa? Aku sedang membersihkan kelas! Sekarang jadwalnya aku piket tauk!!!”
“Sudah-sudah, kalian kakak adik jangan berantem.. Hye Jun dia memang sedang piket dengan kuJ” lerai Joon Young
“Ooo begitu yaa, aku akan menunggu Oppa dan Eonnie selesai kalo begitu.” Sambil memberi senyuman pada Joon Young.

Aku benci banget kalo Hye Jun udah bersikap kaya gitu. Setiap berbicara pada Joon Young dia selalu lemah lembut seperti malaikat yang tak punya salah, tapi bila denganku dia selalu saja menyuruh-nyuruhku. *YA! Aku ini lebih tua darimu! Aku juga kakak mu! Babo! Hye Jun Babo!* teriakan hatiku.

Seusai Hye Ah dan Joon Youn piket…

Oppa… aku mau makan es krim, ayo kita makan bersama.”
ArraseoJ ayo kita berangkat bersama.”

Dan kalian tau, selama perjalanan.. aku hanya diam melihat mereka bermesraan di depanku. Aku tau kebiasaan adik ku adalah ‘MANJA’. Kasin sekali Joon Young tak bisa lepas dari genggaman tangan adikku.

“Oppa mau pesan apa?”
“Hye Ah dulu saja, kasian dari tadi dia hanya diam saja.”
“Aku pesan..” sebelum melanjutkan kata itu tiba-tiba saja Hye Jun menyambar.
“Aku tadi menawari Oppa dulu, bukan kau Eonnie :p”
“Tapi Joon Young sudah memberi kesempatannya ke aku!”
“Sudah jangan berantem! Kita bertiga pesan sundae coklat semua!”

Pelayan mulai mencatat pesanan kita. Lalu aku dan Hye Jun tidak berbicara satu sama lain. Setelah kami memakan es krim, kami pun pulang ke rumah masing-masing.

Malam hari, Di rumah…

Eonn, sepertinya aku menyukai Joon Yong OppaJ
“Haha, Joon Young Oppa tidak akan suka padamu karna kamu manja, dan sebagainya.”
“Biarin :p”

Aku dan adikku ini lalu berperang bantal. Kami melempar bantal satu sama lain. Entah kenapa waktu adikku mengaku bahwa dia menyukai Joon Young, dadaku mulai terasa sesak. Hmm, mungkin itu hanya halusinasi yang aku rasakan saja.

Keesokan harinya, Di sekolah…

“Aku akan membeli minum untukmu, tunggu saja di sini” kataku sambil bergegas menuju ke kantin. Kami sedang melakukan experiment tugas biologi yang sangat penting, aku dan Joon Young tadi mulai haus, jadi aku bergegas membeli minum.

Author POV
“Joon Young Oppa!!!” teriak Hye Jun
“Apa? HahaJ ada apa?”
“Aku menyukaimu..”
Aku yang melihat adikku sendiri menyatakan cinta pada Joon Young kaget dan tak sadar menjatuhkan cappuccino yang kubawa untuk aku dan Joon Young minum. Aku langsug berlari sambil menahan tangis.

“Maaf, aku menyukai orang lain.. aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri kok”
“HahaJ Oppa menyukai Eonnie ku kan?”
“Kamu kok tau?”
“Tau dong. Tak apa bila aku ditolak.. tapi jaga Eonnie ku yaaJ
“Pasti^^”

Hye Ah yang tak tau bahwa Joon Young menolak adiknya sudah terlanjur pergi. Joon young yang baru menyadarinya bahwa Hye Ah sudah kesini karna dia melihat tumpahan cappuccino itu pun langsung berlari dan langsung mencari Hye Ah. Hye Ah pun ditemukan oleh Joon Young sedang menangis di atap sekolah.

“Jangan menangis, aku ada disini kok” ujar Joon Young
“Enggak, aku nggak nangis.. mataku hanya kelilipan..” ujar Hye Ah berbohong.
“Oiya, selamat yaa.. udah jadianJ aku ikut senang kok, jaga adikku baik-baik yaa”
“Haah? Siapa yang jadian? Jadian sama adikmu? Siapa? Aku?”
“Iya, tadi aku melihatmu dan adikku.”
“Ooo.. kau menangis karna aku jadian dengan adikmu?”
“Aku nggak nangis kokJ
“Apakah kau menyukaiku?”
“Haah? Aku menyukaimu? Kau kan sudah jadian dengan adikku” ujar Hye Ah sambil tersenyum getir.
“Bagaimana bila aku menyukaimu?” tanya Joon Young.
“Adikku?”
“Adikmu sudah kutolak.. aku suka nya sama kamuJ” ujar Joon Young sambil menghapus air mata dan mencium pipi Hye Ah.
“Aku juga menyukaimu” ujar Hye Ah sambil balik mencium pipi Joon Young.

.::FIN::.

1 komentar:

WARNING!!!! This a Rule for Comment :)

:: jangan komen tentang hal yang bersifat Negatif atau menghina orang lain
:: dimohon yang mempunyai akun pakailah nama akun nya^^
:: Don't be silent ya, "tak komen maka komen lah :D"

Gomawo ;))

comucomu

PitaPata Dog tickers