Maltese Dog

Minggu, 25 Maret 2012

[FF] : Brother Complex Part.2


Keesokan harinya seperti biasa Jiyeon dan Minho berangkat bersama, tapi hari ini lain dari hari biasanya. Minho yang biasanya cuek pada Jiyeon menjadi perhatian sekali padanya. Jiyeon mengingat hari ini bahwa ia tidak ulang tahun, tidak mendapat rank 1, terus apa dong? Jiyeon yang terus berfikir, ‘Ada apa dengan kakaknya? Apakah dia terbentur benda keras?’

“Hey minzy.. tidak seperti biasanya.. kakak ku hari in sangat perhatian sekali padaku, kenapa yaa?” tanya Jiyeon pada Minzy,
“Mungkin kakak mu menyukaimu?” jawab Minzy sambil melantur,
“Hei?!! Yang benar saja kau? Apakah kausedang bermimpi, kami ini kakak-beradik!!!-_-“ ujar Jiyeon  sambil cemberut.
Lalu Jiyeon mulai mencerna kata-kata Minzy, *Benarkah? Apakah itu hanya lanturan Minzy?* kalau seandainya benar.. aku senang sekali :D* pikir Jiyeon.


“Jiyeon kau dipanggil oleh Wooyoung, ia ingin bicara padamu… temui dia di atap sekolah ya =))” ucap salah seorang teman Wooyoung. Jiyeon yang kaget akan ucapan itu lalu bergegas menuju atap sekolah. Sesampai disana ia melihat Wooyoung membawa buket bunga dan berkata “maukah kau menjadi pacarku?”, Jiyeon yang kaget dengan semua kejutan Wooyong ini hanya bisa menjawab
Miane,aku sudah menyukai orang lain L” ucap Jiyeon yang tiba-tiba menangis,
”Kau menyukai siapa? Tak apa :D mau cerita kepadaku?” tanya Wooyoung,
”Aku menyukai kakakku sendiri :’( “ kata Jiyeon masih sambil menangis,
”Ooo.. Minho? Apa yang kau sukai darinya, kalau boleh aku ingin membantumu? :D”  tawar Wooyoung,
Jeongmal? Besok kan hari valentine, maukah kau ikut mencarikan hadiah untuk kakak kuJ tanya Jiyeon,
”boleh, aku akan menemani mu sepulang sekolah ;)” ujar Wooyoung,
Gamshamnida, atas bantuannya :D” ujar Jiyeon sambil tersenyum lebar,
“aku akan menunggumu di gerbang depan sekolah.. okeyy ;)”Wooyoung memberitahu.

Bel pulang sekolah pun tiba, Jiyeon langsung berlari kearah pintu gerbang sekolah. Ia langsung menemui Wooyoung dan pergi membeli hadiah valentine itu. Minho yang tampak melihat mereka berduaan terlihat geram akan kedekatan mereka.. ia bertanya-tanya, apakah Jiyeon menyukai namja itu?.
Gamshamnida Wooyoung ssi . aku akan membalas mu dengan coklat ini.. coklat persahabatan kita =)”  ujar Jiyeon sambil menyodorkan sebungkus coklat,
“Woaaa… tak usah repot-repot ;)” kata Wooyoung sambil tersenyum,
“Tak apa, ambilah :D” ucap Jiyeon,
Gamshamnida Jiyeon ssi J bye..” ujar Wooyong sambil tersenyum dan mengucapkan salam perpisahan pada Jiyeon. Mereka berdua pulang ke rumah masing-masing.

“Aku pulaaaanngg!!!” ujar Jiyeon,
“Kenapa kau pulang sore-sore nak? J” tanya ibu sambil tersenyum,
“Hehehe :D miane bu, aku akan segera bergegas ganti dam makan siang :D” jawab Jiyeon sambil tersenyum. Setelah pergi kekamar untuk ganti baju, Jiyeon kembali ke ruang makan.
“Kenapa kau tak bilang padaku kalau ingin pergi bersama pacarmu?” tanya Minho sinis.
“Aaah.. dia bukan pacarku, dia hanya temanku kok” ujar Jiyeon sambil menunjukkan senyum sumringahnya.
“Yasudaahh…” kata Minho dengan wajah tak perduli. *Ada apa dengan kakak ku?* tanya Jiyeon dalam hati, *apakah aku melakukan kesalahan?*sepertinya tidak--“ aku tidak melakukan kesalahan*fikir Jiyeon.

Setelah makan sore itu, kakaknya tampak dingin padanya. Selama itu juga ia tak pernah bicara pada Jiyeon sepatah kata pun. *Kenapa ia bersikap dingin kepadaku?* Jiyeon yang dari tadi bertanya dan berfikir terus lama-kelamaan pusing dan capek. Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, saatnya Jiyeon tidur. Tetapi kenapa sikap Minho jadi berubah dingin?.

>>TO BE CONTINUED<<

1 komentar:

WARNING!!!! This a Rule for Comment :)

:: jangan komen tentang hal yang bersifat Negatif atau menghina orang lain
:: dimohon yang mempunyai akun pakailah nama akun nya^^
:: Don't be silent ya, "tak komen maka komen lah :D"

Gomawo ;))

comucomu

PitaPata Dog tickers