Maltese Dog

Rabu, 15 Februari 2012

[FF]: The end of our friendship #2




Pagi pun tiba , aku pun terbangun dari tidurku dan segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Seperti biasa, kyuhyun selalu ada untuk menjemputku. Saat aku berpamitan dengan orang tua, akupun langsung menghampiri kyuhyun. “kyuhyuuuun.. ayooo kita berangkat” ujarku. “ iya..” jawabnya. Aku merasa ada yang aneh dengan nya, tak biasanya dia seperti itu, menjadi lebih pendiam. Aku takut ada sesuatu yang menganggu pikirannya.
             
 Saat diperjalanan agar meramaikan suasana aku pun bertanya “ kyuuu.. besokkan hari Valentine, kamu ada rencana buat ngasih seseorang coklat nggak?” aku hanya iseng saja bertanya seperti itu. “emm.. sepertinya ada” jawabnya. Akupun kaget mendengar jawabannya, tidak tahu mengapa, ada perasaan yang menusuk hatiku. “apakah ini rasa cemburu? Mengapa aku bisa cemburu? Apakah benar aku menyukainya?”. Akhirnya kita pun berdiam-diaman selama perjalanan.

                
 Sesampainya disekolah, akupun turun dari motor dan kyuhyun pun juga. Entah mengapa tak seperti biasanya pula dia meninggalkan ku begitu saja. Kemarin, kita selalu berjalan berdampingan. Tapi mengapa hari ini tidak?. Ku harap cuma hari ini. Saat aku sampai ke kelas, aku melihat kyuhyun duduk sambil menundukkan kepala dimeja. Aku pun langsung berjalan kearahnya, menaruh tas, dan duduk disebelahnya. “kyu.. kamu kenapa?” tanya ku sambil memegang bahunya. Dia pun melihat kearahku sambil berkata “ aku tidak apa-apa , aku cuma ngerasa agak ga enak badan. Terlalu banyak hal yang ku fikirkan semalam”. Aku pun langsung memegang keningnya “kamu panas banget, aku anterin ke UKS yaa” ajakku. “nggak usah, ini juga udah mau masuk.. nanti aja pas istirahat “ jawabnya sambil tersenyum kepadaku. “tapi kamu masih kuat kan?” tanyaku. Iya pun menganggung menandakan bahwa iya masiih kuat.

                 
Pelajaran pertama dimulai, aku melihat kyuhyun seperti tidak konsen memerhatikan pelajaran,  dia hanya menulis- nulis dibukunya. Entah ia menulis apa. Karna khawatir dengannya aku juga menjadi tak konsen. Sampai-sampai aku terkaget karena aku disuruh maju kedepan dan mengerjakan soal. Aku tidak dapat mengeerjakannya, dan bu guru pun memarahiku. Saat aku kembali ketempat duduk, kyuhyun bertanya kepadaku “jangan karena aku , kamu menjadi tidak konsen”. “ tapi aku mengkhawatirkan keadaanmu” jawabku. “ sudah, tenang aja.. aku masih kuat kok. Mendengar perkataannya, aku hanya bisa menuruti nasihatnya dan memerhatikan pelajaran. Dalam hatiku aku berfikir “mengapa perasaan ini datang? Apakah aku benar-benar suka pada nya? Aku dan dia kan hanya sahabat, aku takut perasaan sukaku ini bisa menghancurkan persahabatan kita berdua”

                 
Istirahat pun tiba, aku langsung mengantar kyuhyun ke UKS. Di UKS aku mengambil beberapa obat untuk mengobatinya. Saat memberi obat kepadanya, aku kaget tangannya yang dingin menggenggam tanganku. “emm.. sebelumnya maaf yaa.. aku udah ngerepotin kamu hari ini.. aku nggak bermaksud seperti itu..” ujarnya. “ kenapa kamu harus minta maaf? Kamu nggak salah kok, lagi pula itu kan gunanya sahabat, apa gunanya sahabat kalo bukan untuk saling menyayangi?” ujarku sambil tersenyum kepadanya. ia pun hanya membalas dengan senyuman. “oiaaaa... kamu laper ga? Kalo laper , aku beliin makanan” tanyaku. “nggak usaah , liat kamu aja aku udh ga laper lagi kok” ujarnya sambil tersenyum. “emangnya aku makanan ._.?” jawabku. Dia hanya tertawa. Aku juga tertawa. Bel masuk berbunyi, aku harus meninggalkan kyuhyun. “kyu.. aku ke kelas dulu yaa.. kamu disini aja..”ujarku. “ iyaa.. makasih yaaa .. aku sayang kamu!” jawabnya sambil setengah teriak. Aku terkaget, mukaku pun memerah . entah apa yang ada di fikirannya saat itu, sampai-sampai ia mengatakan seperti itu. “itu gunanya sahabat .. aku juga sayang kamu” jawabku sambil tersenyum. Aku juga melihat senyum diwajahnya. Aku langsung berlari menuju kelas, hati ku pun  berdegup sangat kencang. Entah mengapa aku senang sekali. Sesampampainya dikelas , pelajaran pun dimulai. Yoona yang dari teadi memperhatikanku, menegurku. “ cieee.. hayoo yaaa senyum- senyum sendiri , kenapa hayooo?” tanyanya usil. “aahhh.. kamu nih.. nggak kenapa-napa kok” jawabku sambil sedikir tertawa. “ halaaah.. boong tuuuuh” jawabnya. “yadeh .. terserah kamu aja..”balasku sambil tertawa.

               
 Bel pulang pun berbunyi, aku langsung merapikan buku dan langsung menuju UKS untuk menemui kyuhyun.”kyuhyuuun.. kamu udah baikkan?” tanyaku. “ hahahah .. udah kok.. ayok pulang!” ajaknya. “tapi kamu bener udah ga kenapa- napa kan?” tanyaku lagi . “iyaaaa.. “. Saat aku jalan ke parkiran motor dengan kyuhyun. Ada seorang cewek dari kelas lain, menghampiri  kyuhyun. “kyuhyun.. ini buat kamu!” ujarnya sambil menunjukan sekotak coklat. “emm.. aku suka sama kamu.. kamu mau ga jadi pacarku ?” tanya cewe tersebut. Aku pun terkaget, aku cemas menunggu jawaban kyuhyun. Aku takut kalau kyuhyun menerimanya karena cewe itu termasuk cewe populer di sekolahku. “emm.. sebelumnya maaf yaaa.. aku udah punya pacar” ujar nya sambil merangkul ku. Aku pun kaget dengan jawaban kyuhyun, sama saja dia menganggapku seperti pacarnya. Di hatiku ada perasaan senang, senang sekali. Dan ada perasaan kasian juga terhadap cewe itu, aku melihat wajahnya yang kaget dan seakan tidak menerima jawaban kyuhyun. “emm.. yaudah.. ga apa deh.. longlast yaa sama sooyoung” jawabnya sambil tersenyum kearahku. “ haha iyaa makasih udah mau ngerti.. dan makasih juga atas doanya” jawab kyuhyun sambil tersenyum juga. “kok kamu bilang aku pacarmu?” jawabku. “ hehehe maaf .. abisnya cewe itu tuh udah nembak aku 3 kali.. aku males sama cewe itu..” jawabnya. Aku kira dia akan mengatakan kalau dia suka kepadaku. Tapi ternyata tidak.. aku sepertinya memang terlalu berharap.

                 
Aku pun pulang bergoncengan dengan kyuhyun. Yaa seperti biasa.. kita melewati jalan yang sama dan mempunyai tujuan yang sama yaitu pulang kerumah. Saat sampai dirumahku , kyuhyun berkata “emm.. besok kamu ada acara nggak?” . “emm .. kayaknya nggak deh.. memangnya kenapa?” jawabku. “besok kamu mau nggak jalan-jalan sama aku?” tanyanya. “boleeh laah .. kenapa enggak?” jawabku sambil tersenyum kepadanya. Dia hanya membalas dengan senyuman , dan entah mengapa dia terlihat seperti senang sekali. “ yaudaaah.. sampai jumpa besok yaa” ujarnya sambil melambaikan tangan. “okedeeeh.. “ jawabku sambil melambaikan tangan juga.

                 
Aku masuk kerumah dengan perasaan senang. Aku berfikir “tak biasanya dia mengajakku jalan-jalan, aku tak sabar apa yang akan terjadi besok



>>TO BE CONTINUED<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARNING!!!! This a Rule for Comment :)

:: jangan komen tentang hal yang bersifat Negatif atau menghina orang lain
:: dimohon yang mempunyai akun pakailah nama akun nya^^
:: Don't be silent ya, "tak komen maka komen lah :D"

Gomawo ;))

comucomu

PitaPata Dog tickers