Cuaca siang ini sangat panas. Semua orang merasakan itu. Termasuk Sulli. "Gila! Panas banget hari ini!" ucapnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mandi supaya menyegarkan badan. Setelah mandi, ia pergi bergegas menuju cafe untuk menjernihkan hati dan pikiran.
Setelah memesan secangkir minuman, Sulli pun mengutak-atik iPhone miliknya. Tanpa sengaja, ia melihat cowok yang dia pikir cukup tampan. Sulli terus memperhatikan cowok itu, sampai-sampai dia tidak sadar bahwa cowok itu juga sedang memperhatikannya. Sulli pun lalu salah tingkah. Cowok itu hanya melihatnya dengan tawa kecil. Sulli menjadi sangat malu, sampai-sampai pipinya berubah menjadi merah.
Pagi cerah, Sulli segera mempersiapkan diri untuk menuju ke universitasnya di Seoul International University. Disana, ia mengambil ilmu kedokteran. Saat dosen datang, Sulli melihat bahwa dosen itu datang tidak sendirian. Tapi, dengan seseorang. Sulli berpikir bahwa sepertinya ia pernah melihat orang itu. Sampai akhirnya Sulli sadar, "Oh iya! Dia kan cowok yang aku temui di cafe kemarin!" ujarnya sambil menutup wajah.
"Ha?! Dia satu kelas sama aku?!" pikir Sulli dalam hati. "Bisa anda perkenalkan diri anda?" tanya dosen itu. Cowok itu mengangguk. "Annyeong Haseyo! Kenalkan, saya Lee Gikwang. panggil saja saya Gikwang. Ghamsahamnida!" ujar cowok yang ternyata bernama Gikwang itu. "Terimakasih, kau bisa duduk disamping Sulli." ucap dosen itu. Dan lagi-lagi Gikwang mengangguk.
"Hi!" sapa Gikwang pada Sulli.
"Hi!" sahut Sulli.
"Kalau dilihat-lihat. Kayaknya aku pernah bertemu kamu. Iya bukan ya?" tanya Gikwang.
"Iya. Waktu di cafe kemarin." jawab Sulli sambil menutup mukanya kembali.
"Oh iya! Iya-iya benar!" ucap Gikwang. Sulli tidak merespon. Ia hanya bilang, "Udah, perhatikan dosen itu!"
Saat kelas selesai, Gikwang mendatangi Sulli.
"Hey, ke kantin sama siapa?" tanya Gikwang.
"Sendiri aja nih." jawab Sulli.
"Aku temani ya?" tanya Gikwang lagi. Sulli mengangguk.
"Oh iya, by the way kamu tinggal dimana?" tanya Gikwang.
"Aku sih tinggal di apartemen, Hyundai Residence." jawab Sulli.
"Serius? Aku juga tinggal disana." ujar Gikwang memastikan.
"Oh ya? Waw!" komentar Sulli.
Setelah membeli beberapa makanan, Sulli mengajak Gikwang untuk jalan-jalan ke sekitar Seoul International University. Kemudian, karena mereka tinggal di apartemen yang sama, mereka pun memutuskan untuk pulang bersama.
Hal itu mereka lakukan selama berbulan-bulan. Hingga akhirnya Sulli berpikiran bahwa ia mulai tertarik dengan Gikwang. Sulli mulai memperlakukan Gikwang dengan cara yang berbeda. Gikwang tidak curiga sedikit pun karena, ia menganggap Sulli adalah adiknya.
Suatu hari, saat Sulli baru tiba di kamarnya, ia mendengar suara musik yang diputar dengan sangat kencang dari kamar sebelah. Belum pernah ia mendengar suara sekencang itu dari kamar sebelah. Sulli pun bergegas untuk menegur orang di kamar sebelah itu.
"Tok.. Tok.. Tok.."
Pintu pun dibuka..
"Permisi, bisa kau kecilkan suara itu? Itu sangat menggangguku." ucap Sulli
"Oh iya. Maaf, akan saya kecilkan suara itu." sahut penunggu baru kamar sebelah.
"By the way, kamu orang baru ya? Kenalkan, aku Sulli." ujar Sulli memperkenalkan diri.
"Oh.. Aku Minzy." ujar perempuan yang ternyata bernama Minzy itu.
=> TO BE CONTINUED <=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
WARNING!!!! This a Rule for Comment :)
:: jangan komen tentang hal yang bersifat Negatif atau menghina orang lain
:: dimohon yang mempunyai akun pakailah nama akun nya^^
:: Don't be silent ya, "tak komen maka komen lah :D"
Gomawo ;))